MAKALAH
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
MARKETPLACE
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Atika Didis Pramitasari(4114089)
Fakultas Teknik Jurusan Sistem Informasi
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG
Kampus UNIPDU, PP. Darul ‘Ulum Peterongan Jombang
61481
Telp.0321-873655 (Hunting) Fax. 0321-876771
Website: www.unipdu.ac.id
Tahun Pelajaran 2015-2016
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
dan Implementasi Sistem Informasi Fakultas Teknik Prodi Sistem
Informasi di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
Penulis
merasa bahwa dalam menyusun makalah ini masih menemui beberapa kesulitan dan
hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
Akhir
kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala
amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
Jombang,
10 Mei 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dunia Teknologi Informasi sangat
berkembang pesat akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan Teknologi
Internet. Aktifitas bisnis menjadi lebih efisien dan luas dalam memperkenalkan
bisnis atau usaha anda ke banyak client secara global tanpa ada batasan jarak
dan regional. MarketPlace diharapkan menjadi solusi dalam mengefisienkan
kegiatan antara penjual dan pembeli.
Marketplace merupakan media online berbasis internet
(web based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan
penjual. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang
diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi supplier
atau penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk
atau jasa mereka.
MarketPlacerupakan model business yang berhubungan dengan penjual dan pembeli (seller dan buyer). MarketPlace di Indonesia merupakan salah satu media penggerak ekonomi nasional dalam rangka menghadapi era globalisasi. Untuk itu, perlu dikembangkan MarketPlace yang teratur, wajar dan efisien. Pada umumnya MarketPlace yang efisien dapat meningkatkan iklim investasi di perusahaan dan memudahkan arus input output barang. Contohnya dari MarketPlace seperti : Tokopedia, elevenia, dll.
MarketPlace yang kami rancang ditujukan sebagai gambaran khusus dari MarketPlace, dimana penjual dan pembeli dikhususkan dibidang transaksi barang dagangan. Jadi sistem yang dibuat digunakan sebagai perantara (B2B). Sedangkan Horisontal Marketplaces disesuaikan dengan fungsi atau proses yang penting dalam banyak industri. Mereka berjalan di beberapa industri atau banyak dan fokus pada pengetahuan yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.
MarketPlacerupakan model business yang berhubungan dengan penjual dan pembeli (seller dan buyer). MarketPlace di Indonesia merupakan salah satu media penggerak ekonomi nasional dalam rangka menghadapi era globalisasi. Untuk itu, perlu dikembangkan MarketPlace yang teratur, wajar dan efisien. Pada umumnya MarketPlace yang efisien dapat meningkatkan iklim investasi di perusahaan dan memudahkan arus input output barang. Contohnya dari MarketPlace seperti : Tokopedia, elevenia, dll.
MarketPlace yang kami rancang ditujukan sebagai gambaran khusus dari MarketPlace, dimana penjual dan pembeli dikhususkan dibidang transaksi barang dagangan. Jadi sistem yang dibuat digunakan sebagai perantara (B2B). Sedangkan Horisontal Marketplaces disesuaikan dengan fungsi atau proses yang penting dalam banyak industri. Mereka berjalan di beberapa industri atau banyak dan fokus pada pengetahuan yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Marketplace?
2. Apa evolusi terhadap marketplace?
3. Kompone-komponen terhadap
Marketplace
4. Bagaimana pengaruh keutungan
Marketplace terhadap pengusaha menengah
1.3 Tujuan
1. Untuk menghubungkan antara penjual dan pembeli
dalam suatu cakupan wilayah (MarketPlace)
untuk melakukan transaksi.
2. Untuk memudahkan informasi mengenai kegiatan transaksi dan arus barang.
3. Mengetahui apakah kegiatan perdagangan yang terjadi sudah berjalan secara efisien, apabila ditinjau dari besarnya biaya yang harus ditanggung.
2. Untuk memudahkan informasi mengenai kegiatan transaksi dan arus barang.
3. Mengetahui apakah kegiatan perdagangan yang terjadi sudah berjalan secara efisien, apabila ditinjau dari besarnya biaya yang harus ditanggung.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Marketplace
Marketplace merupakan sebuah
pasar virtual dimana pasar tersebut menjadi tempat bertemunya pembeli dan
penjual untuk melakukan transaksi. Marketplace mempunyai fungsi yang sama
dengan sebuah pasar tradisional, hanya saja yang menjadi perbedaannya adalah
Market ini lebih terkomputerisasi dengan menggunakan bantuan sebuah jaringan
dalam mendukung sebuah pasar agar dapat dilakukan secara efisien dalam
menyediakan update informasi dan layanan jasa untuk penjual dan pembeli yang
berbeda-beda. Fungsi sebuah pasar sendiri adalah :
- Sistem komputerisasi digunakan dalam mendukung pasar agar dapat dilakukan secara efisien dalam menyediakan update informasi dan layanan jasa untuk penjual dan pembeli yang berbeda beda.
- Meningkatkan efisiensi dalam pengiriman atau meningkatkan fungsi-fungsi pasar, seperti: Menghubungkan antara penjual dan pembeli, Memfasilitasi transaksi dan Menyediakan infrastruktur.
Jenis-jenis Marketplace
- Private Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh satu perusahaan (Perusahaan tersebut mempunyai kendali atas setiap transaksi di dalam pasar tersebut).
- Sell-side Marketplace
Sebuah private marketplace dimana satu perusahaan menjual produk untuk perusahaan yang memenuhi syarat. - Buy-side Marketplace
Sebuah private marketplace dimana satu perusahaan membuat pembelian dari pemasok yang diundang
- Public Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh pihak ketiga yang independen.
- Vertical Marketplace: Hanya industri tertentu yang sepenuhnya berorientasi pada kebutuhan yang berbeda dari kelompok tertentu. Pembeli dan penjual dalam industri tersebut dihubungkan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi, pasokan, persediaan dan waktu siklus.
- Horizontal Marketplace: Disesuaikan dengan fungsi atau proses yang penting dalam banyak industri. Mereka berjalan di beberapa industri atau banyak dan fokus pada pengetahuan yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.
Pada MarketPlace yang di rancang ditujukan pada
kegiatan bisnis many to many dimana terdapat banyak penjual yang menawarkan
barangnya dan pembeli dapat memilih barang sesuai kebutuhan dan daya belinya.
Kami menintik-beratkan pada produsen, yakni mengorbitkan produk yang menjadi
andalan, sedangkan dari konsumen kami memaparkan permintaan atas kebutuhan
konsumen dengan menawarkan kualitas barang yang sesuai dengan daya beli
konsumen. Fokus MarketPlace kami lebih menekankan agar terjadinya transaksi dan
komunikasi yang interaktif antara penjual dan pembeli.
2.2 Evolusi Marketplace
Di dalam dunia maya, secara prinsip, Marketplace
berkembang melalui empat tahapan evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan
oleh Warran D. Raisch. Keempat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah :
Commodity Exchanges, Value-Added Services, Knowledge Networks, Value Trust
Networks.
·
Commodity
Exchanges
Awal terbentuknya
sebuah E-Marketplace adalah dimana terdapat berbagai pihak atau entiti yang
memiliki tujuan utama dalam berdagang. Sifat komoditas yang paling cocok
diperdagangkan dalam E-Marketplace adalah produk atau jasa. Alasannya adalah
karena selain sesuai dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat dan
berjangka pendek, barang-barang komoditas ini mudah sekali menentukan harganya
sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara internasional (dengan
memakai standar pembayaran semacam kartu kredit dan transfer bank).
- Value-Added Services
Evoulusi selanjutnya
dari E-Marketplace adalah akan terbentuknya sebuah tempat dimana terciptanya
sebuah bentuk-bentuk penawaran baru terhadap metode jual-beli yang sudah ada di
suatu pasar konvensional. Filosofi utama yang mendasari jenis perdagangan
ini adalah suatu pandangan yang mengatakan bahwa setiap konsumen (atau
calon pembeli) adalah unik, sehingga mereka sebenarnya mengharapkan
untukmemperoleh atau dapat membeli produk atau jasa yang khusus sesuai dengan
kebutuhan atau kesukaan masing-masing individu. Dengan kata lain,
perusahaan harus mampu menghasilkan dan menawarkan produk atau jasa yang
dapat di‑ tambahsulam-kan (tailor made) sesuai dengan keinginan unik
pelanggan. Selain variasi produk yang dapat disesuaikan, harga, cara
pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dan hal-hal lain pun dapat
dipilih sesuka hati konsumen. Di e-Marketplace, hal ini sangat mudah dilakukan
karena banyak sekali aspek-aspek penciptaan produk atau jasa yang dapat
dengan mudah di-digitalisasi-kan. Semakin hal serupa tidak dapat dilakukan
di pasar konvensional, semakin besar value added yang ditawarkan oleh
e-Marketplace. Industri dengan produk -produk yang dapat di – digital-kan
merupakan primadona di e-Marketplace ini seperti: media dan
publikasi, musik dan rekaman, hiburan, kurir, dan lain sebagainya.
- Knowledge Networks.
Evolusi ketiga dari
E-Marketplace adalah sebuah perkumpulan yang berbasiskan pengetahuan. Dalam hal
ini hal yang menjadi titiknya adalah sumber daya manusia dengan kompetensi dan
keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mitra bisnis,
stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen merupakan tidak hanya
merupakan sebuahkomunikasi pasif belaka, namun di dalamnya terkandung
aspek-aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan.
Lihatlah bagaimana dengan hanya berbekal fasilitas browsing dan
situs-situs portal, seseorang yang sangat awam di bidang tertentu dalam
waktu singkat dapat memiliki berbagai referensi berharga berkualitas
tinggi untuk dipelajari. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa hanya
dengan berbekal email dan situs (homepage), seorang individu dapatmengembangkan
bisnis dengan berbagai sumber daya data dan informasi yang telah tersedia
gratis di internet. Di samping itu, perusahaa n pun dapat “belajar”
banyak dari perusahaan-perusahaan lain, baik yang merupakan mitra bisnis
atau pun para pesaingnya. Konsumen pun menjadi bertambah “pintar” karena
hampir tidak ada lagi hal yang dapat disembunyikan oleh para penjual
produk atau jasa. Hampir tidak ada lagi produk atau jasa dengan kualitas buruk
yang mampu bertahan lama di pasaran karena konsumen akan “diberitahu” oleh
sumber-sumber lain melalui internet mengenai produk atau jasa yang buruk
mutunya tersebut. E-Marketplace ini secara tidak langsung akan
meningkatkan kualitas perdagangan di dalam kehidupan manusia, karena sudah
tidak ada lagi yang dapat dikelabui atau “dibodohi” oleh siapapun. Setiap
tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah dicek
kebenarnnya di internet.
- Value Trust Network
Evolusi terakhir dari
E-Marketplace adalah value trust network. Evolusi terakhir dari e-marketplace
ini merujuk pada sebuah jaringan yang merupakan bertemunya berbagai individu,
komunitas, institusi, perusahaan, bisnis, pemerintah, negara, dan entiti
lainnya. Sebuah workgroup akan terbentuk di dalam sebuah dunia maya dengan
berbagai dan bermacam-macam kepentingannya masing-masing. Interaksi ini akan
terwujud jika jaringan dari sebuah marketplace dapat dipercaya dalam konteks
ini adalah security yang aman. Berbagai prasyarat yang harus dipenuhi oleh e-Marketplace
untuk menuju kepada lingkungan tersebut di antaranya adalah: faktor keamanan
dalambertransaksi, jaminan privasi dalam berkomunikasi, adanya standar
pertukaran informasi antar institusi yang disepakati, dan berlakunya hukum
dunia maya yang efektif.
2.3 Komponen Marketplace
Komponen dari sebuah marketplace hampir sama dengan
komponen pada pasar tradisional pada umumnya, yang paling penting agar
terjadinya sebuah transaksi adalah dengan adanya calon penjual dan pembeli.
Disini akan diuraikan beberapa komponen yang menunjang sebuah marketplace itu
sendiri, yaitu:
a. Pelanggan.
Pelanggan berasal dari seluruh
dunia, yang surf melalui Web. Setiap pengguna internet berpotensi untuk menjadi
konsumen/pembeli E-Marketplace.
b. Penjual (seller).
Pihak yang menjual barang atau jasanya
di Marketplace. Jutaan toko ada di Web, iklan dan menawarkan barang yang sangat
bervariasi.
c. Barang dan jasa.
Barang dan jasa di EC mempunyai tipe
fisik dan digital. Digital produk ini adalah barang yang dibuah menjadi format
digital dan di kirim melalui Internet.
d. Infrastruktur.
Network, hardware, software dan
lainnya adalah infrastuktur yang harus disiapkan dalam menjalankan
e-marketplaces.
e. Front end.
Penjual dan pembeli berhubungan
dalam marketspace melalui sebuah front end. Front end ini berisi portal
penjual, catalok elektronik, shopping chart, mesin pencari, mesin lelang,
f. Back end.
Aktivitas yang berhubungan dengan
pemesanan dan pemenuhan pemesanan, manajemen persediaan, pembelian dari
pemasok, akuntansi dan financial, proses pembayaran, pengepakan, dan pengiriman
dilakukan di back end.
g. Intermediaries.
Pihak ke tiga yang mengoperasikan
antara penjual dan pembeli. Kebanyakan dioperasikan secara komputerisasi.
h. Partner bisnis lainnya.
Misalnya pengiriman, menggunakan internet
untuk berkolaborasi, kebanyakan dengan rantai pemasok
i.
Jasa
pendukung
Jasa sertifikasi, jasa keamanan
biasanya masuk dalam jasa pendukung.
·
Tipe Marketplace
ü Privat
Marketplace
Biasanya dimiliki oleh perusahaan perorangan. Sebuah
perusahaan akan menjual produk baik secara customization atau standard.
Misalnya : Cisco. Ini lebih mirip seperti sebuah B2C storefront. Bentuk ini
sering disebut one to many , satu penjual ke banyak pembeli atau Sell Side marketplaces
Sedangkan jika sebuah perusahaan membeli dari banyak
pemasok, tipe ini disebut many to one,
banyak penjual ke satu pembeli atau Buy
Side marketplaces. Misalnya Rafless Hotel membeli kebutuhan dari banyak
pemasok
ü Public
Marketplace
Biasanya pasar B2B. Mereka dimiliki oleh pihak ketiga
yang menjual atau membeli perusahaan (consortium) dan mereka melayani banyak
penjual dan banyak pembeli. Pasar ini sering kita ketahui dengan sebutan exchange (misalnya stock exchange,
Bursa Efek). Mereka mengumumkan ke public dan diatur oleh pemerintah atau
pemilik exchange.
2.4 Keuntungan marketplace untuk pengusaha kecil
menengah
Keuntungan para pengusaha kecil dan menengah untuk
bergabung dalam marketplace yaitu para pengusaha kecil dan menengah tersebut
tidak perlu melakukan marketing online terhadap website dan produknya karena
biaya untuk melakukan kegiatan marketing telah diambil alih oleh pemilik marketplace
tersebut. Para pengusaha kecil dan menengah tinggal menanti order dari para
buyers yang melakukan inquiry ke e-marketplace tersebut.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Seperti yang kita ketahui pengembangan sistem
dilakukan karena adanya kerusakan atau kekurangan pada sistem yang lama. Di
samping itu pengembangan dapat dilakukan untuk menambah fitur-fitur dan layanan
yang baru dalam suatu sistem (maintenance). Pengembangan sistem Marketpalce
kami dimulai dari adanya maintenance membership secara berkala, kemudian
layanan baru yang mungkin akan ditambahkan seiring dengan adanya kontrak kerja
baru dengan instansi yang mendukung Matketplace ini.
Setiap orang yang ingin menjadi member harus membayar sejumlah uang melalui payment gateway atau melakukan transfer via ATM melalui bank yang telah menjadi rujukan kami. Jika pembeli telah terdaftar sebagai member maka sistem kami akan memberikan layanan produk khusus berupa informasi detail mengenai perusahaan yang di ajak kerjasama. Selain itu jika membership buyer dan seller telah bertransaksi maka kami juga akan mendapat fee (persenan) sesuai kesepakatan kerja dengan membership seller. Untuk pengiriman barang kami bekerja sama dengan E-Transport untuk membantu membership seller menyalurkan barang. Jadi semua proses yang terjadi dalam sistem Marketpalce jelas alurnya dan mudah digunakan, selain itu terjamin keamanannya oleh adanya lisensi dari pemerintah.
Setiap orang yang ingin menjadi member harus membayar sejumlah uang melalui payment gateway atau melakukan transfer via ATM melalui bank yang telah menjadi rujukan kami. Jika pembeli telah terdaftar sebagai member maka sistem kami akan memberikan layanan produk khusus berupa informasi detail mengenai perusahaan yang di ajak kerjasama. Selain itu jika membership buyer dan seller telah bertransaksi maka kami juga akan mendapat fee (persenan) sesuai kesepakatan kerja dengan membership seller. Untuk pengiriman barang kami bekerja sama dengan E-Transport untuk membantu membership seller menyalurkan barang. Jadi semua proses yang terjadi dalam sistem Marketpalce jelas alurnya dan mudah digunakan, selain itu terjamin keamanannya oleh adanya lisensi dari pemerintah.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA